JALAN SUKSES

Tahukah Anda, bahwa sukses Anda sangat tergantung pada sesuatu di luar diri Anda?

Sukses adalah fenomena yang harus dititipkan terlebih dahulu, sebelum ia menjadi milik kita.

Sukses Anda tergantung pada suksesnya “sesuatu” di luar Anda. Sesuatu itu bisa orang lain, atau memang “sesuatu” saja di luar sana.

Sesuatu di luar Anda itu bisa benda hidup atau benda mati. Intinya, sesuatu itu adanya pasti di luar “Anda”.

Jika Anda pegawai atau karyawan, bagaimanakah Anda mencapai sukses?

Bagaimana caranya mendapatkan promosi? Apa yang perlu Anda lakukan agar karir Anda melejit sampai ke puncak? Apa yang perlu Anda capai agar Anda mencapai kesuksesan sebagai pegawai atau karyawan?

Pertama, Anda perlu mensukseskan tugas dan pekerjaan Anda.

Kedua, Anda perlu mensukseskan program organisasi atau perusahaan Anda.

Ketiga, Anda perlu mensukseskan boss Anda.

Keempat, Anda perlu mensukseskan organisasi atau perusahaan Anda. Setelah itu, barulah Anda bisa sukses.

Jika Anda manager, apa yang Anda perlukan agar Anda bisa sukses sebagai manager?

Anda harus mensukseskan anak buah Anda.

Jika Anda guru, dosen, trainer, coach, mentor, atau motivator, apa yang Anda perlukan agar Anda bisa sukses sebagai profesional di bidang-bidang itu?

Anda harus mensukseskan murid, siswa, trainee, dan training Anda.

Saat mereka keluar dari ruangan kelas, merekalah yang harus merasa sukses, bukan Anda.

Setelah itu, barulah Anda bisa disebut sebagai pembina dan pendidik yang sukses.

Salah satu tandanya, adalah saat mereka keluar dari ruang kelas dan tidak berkata, “Ueedaannn, trainernya hebat ya?” melainkan, “Ueediiaaannnn… gini-gini, Gua ini ternyata hebat ya?”

Jika Anda pengusaha yang memproduksi sepatu, apa yang Anda perlukan agar Anda bisa disebut sebagai pengusaha sukses?

Anda perlu mensukseskan sepatu Anda, agar menjadi sepatu pilihan. Sepatu yang diminati, digemari, dicari, dan dibeli.

Jika itu berhasil dicapai, maka barulah Anda disebut pengusaha sukses.

Jika Anda penjual bakso?

Ya Anda harus mensukseskan bakso Anda terlebih dahulu, barulah Anda bisa disebut sebagai pedagang bakso yang sukses.

Jika Anda penulis?

Anda harus menjadikan buku Anda sukses, misalnya dengan menjadikannya best seller. Barulah di belakangnya, Anda akan disebut penulis sukses.

Jika Anda petani buah jeruk?

Pertama Anda harus mensukseskan bibit jeruk Anda untuk terus bertahan hidup dan selamat dari segala penyakit dan hama.

Kedua, Anda harus mensukseskannya untuk berbuah.

Ketiga, Anda harus mensukseskannya untuk bisa bertahan sampai masak di pohon supaya kualitasnya paling baik.

Bahkan, Anda juga harus mensukseskan rasanya agar manis dan segar.

Kemudian, Anda harus mensukseskan penjualannya. Sudah? Belum!

Anda juga harus mensukseskannya agar setiap kunyahan konsumen bisa meninggalkan bekas sukses. Barulah Anda disebut sebagai petani sukses.

Ya. Sukses Anda tergantung pada kesuksesan sesuatu yang lain di luar diri Anda sendiri.

Anda akan bisa mengetahui apakah Anda akan sukses atau tidak, jika Anda bisa memprediksi sukses tidaknya sesuatu di luar Anda.

Maka,

Waspadalah jika Anda merasa tidak betah di kantor karena nggak sreg dengan boss Anda. Itu tanda bahwa sukses Anda bukan di situ tempatnya. Anda, nggak bakalan sukses di kantor itu sepanjang “nggak sreg” itu masih ada.

Waspadalah, jika Anda merasa bosan dengan profesi yang Anda geluti. Itu tanda bahwa Anda tidak akan sukses di dalam profesi itu.

Waspadalah, jika Anda merasa tidak bisa menghadapi murid, siswa, atau trainee Anda dengan segala tingkah dan polahnya. Anda tidak akan sukses sebagai pembina dan pengajar.

Waspadalah, jika Anda sering membenci bawahan Anda. Anda nggak bakal sukses sebagai pemimpin. Itu artinya, organisasi dan perusahaan Anda juga nggak bakal sukses di tangan Anda.

Lantas bagaimana, ganti profesi? Pindah kantor? Ganti produk? Tukar tanaman? Tidak juga.

Ketahuilah sebuah titik awal yang paling penting untuk Anda sukseskan, yaitu mindset Anda. Dan ketahuilah bahwa akal dan pikiran Anda juga berada di luar “Anda”.

Jika selama ini Anda berpikir bahwa “Anda” adalah akal Anda; berhentilah. Sebenarnya, akal Anda adalah tool alias alat kelengkapan “Anda”. Andalah user sekaligus owner dari akal Anda, bukan sebaliknya, malah kita yang diperalatnya.

Pahamilah bahwa akal Anda, sebenarnya juga berada di luar “Anda”. Akal Anda adalah instrumen kemanusiaan Anda. Maka hal pertama yang perlu Anda lakukan, adalah “mensukseskan” akal dan pikiran Anda.

Barulah dengan begitu, “Anda” lebih mudah menjadi sukses. Bagaimana mensukseskan akal dan pikiran Anda? Anda tahulah harus bagaimana.

Jika Anda berhasil mensukseskan akal dan pikiran Anda, Anda tidak perlu berganti profesi atau pindah ke kantor, bidang, atau pekerjaan yang lain. Dijamin, Anda pasti akan sukses di sana.

Sukses Anda, hanya bisa tercipta jika Anda mensukseskan sesuatu di luar diri Anda (terlebih dahulu).

Ya.

Saya Ingin Anda Sukses.

Saya Harus Membuat Anda Sukses.

Semoga bermanfaat.

Wisataoutboundmalang.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Dapatkan Penawaran